Komponen Sel

Kamis, 24 Maret 2011

Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel.

Mikroskop Hooke

SEL
Sel adalah satuan fungsi dan struktur terkecil dari suatu makhluk hidup yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sehingga untuk melihatnya diperlukan alat yang disebut mikroskop. Pada tahun 1665, seorang ahli berkebangsaan Inggris Robert Hooke berhasil mengamati preparat sel dengan mikroskop buatannya sendiri.

Beberapa teori sel adalah sebagai berikut.
  • Sel sebagai unit struktural makhluk hidup (dikemukakan oleh Schleiden dan dan Schwann), artinya setiap makhluk hidup tersusun oleh sel-sel serta zat-zat yang dihasilkan oleh sel.
  • Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup (dikemukakan oleh Max Schulze), artinya sel merupakan satuan yang melakukan proses hidup.
  • Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup (dikemukakan oleh Rudolf Virchow), artinya tubuh makhluk hidup bersel banyak berasal dari pertumbuhan sel yang selalu membelah membentuk sel baru.
  • Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup, artinya dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa sifat keturunan.

Kromosom

Sel-sel yang membentuk tubuh makhluk hidup memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran. Antara sel hewan dan sel tumbuhan terdapat beberapa perbedaan dan persamaan. Pada dasarnya, sel hewan maupn sel tumbuhan memiliki 3 bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel.

1. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus berfungsi sebagai pengatur aktivitas sel. Dalam nukleus terdapat benang-benang kromatin. Pada waktu sel membelah benang-benang ini berubah menebal menjadi kromosom yang merupakan faktor pembawa keturunan (gen) , selaput inti, nukleoplasma, (cairan inti), dan nukleolus (anak inti) yang berperan dalam sintesis protein secara tidak langsung.

2. Sitoplasma (Cairan di Luar Inti)
Sitoplasma atau plasma sel adalah cairan kental yang mengisi ruangan antara membran sel dan inti sel.Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel antara lain:
  • Mitokondria, sebagai tempat berlangsungnya proses oksidasi sel (respirasi).
  • Lisosom, pada sel hewan berfungsi sebagai penghasil enzim pencernaan dan zat kebal.
  • Ribosom, merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein. Letaknya ada yang bebas dan ada yang menempel pada retikulum endoplasma.
  • Retikulum endoplasma, merupakan saluran halus yang mengandung ribosom yang berperan dalam transportasi hasil sintesis protein. Retikulum endoplasma yang tidak mengandung ribosom berperan dalam sintesis lemak, kolesterol, dan hormon.
  • Badan golgi, merupakan organ yang berperan dalam ekskresi. Organel ini terdiri atas tumpukan-tumpukan kantong-kantong pipih yang dikelilingi oleh gelembung-gelembung. Kantong-kantong ini menampung dan mengumpulkan protein atau lipid dari retikulum endoplasma melalui perlengketan gelembung dari retikulum pada dinding kantong badan golgi yang akhirnya menyatukan cairan di dalamnya.
  • Plastida, berupa butir-butir zat warna pada sel tumbuhan. Plastida yang utama adalah kloroplas yang berisi klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap energi matahari, yang digunakan untuk fotosintesis.
  • Vakuola. Vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan berisi zat makanan dan zat hasil metabolisme. Semakin tua umur sel, maka ukuran vakuola semakin besar. Pada beberapa hewan bersel satu ada 2 jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
  • Peroksiom, di dalamnya terdapat enzim katalase yang berfungsi mengubah hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air dan oksigen.
  • Sentriol/Sentrosoma, berperan dalam pembelahan sel dengan cara membentuk benang gelendong.

3. Membran Sel

Membran Sel

Membran sel tersusun atas lemak dan protein (lipoprotein) sehingga bersifat permeabel (selektif permeabel). Fungsinya mengatur peredaran zat dari dan ke dalam sel. Organel ini terletak di luar sitoplasma, bersifat tipis dan elastis.

4. Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada pada sel tumbuhan. Letaknya di luar membran sel. Berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan memberi bentuk sel. Dinding sel tersusun dari selulose (serat), pektin, dan lignin. Strukturnya berlapis-lapis tergantung pada umur sel.

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Sel Hewan
  • Tidak mempunyai dinding sel, hanya ter-dapat membran sel yang tipis
  • Tidak mempunyai plastida
  • Mempunyai sentrosom
  • Mempunyai lisosom
  • Timbunan zat makanan umumnya beru-pa lemak/glikogen
  • Vakuolanya kecil
  • g. Mitokondria relatif banyak

 Sel Tumbuhan
  • Selain mempunyai membran sel, juga mempunyai dinding sel
  • Umumnya mempunyai plastida
  • Tidak mempunyai sentrosom
  • Tidak mempunyai lisosom
  • Timbunan zat makanan biasanya beru-pa amilum
  • Vakuola sedikit, tapi ukurannya besar
  • g. Jumlah mitokondria relatif sedikit

6 comments:

anggia marsilia alamsyah mengatakan...

:46

Anonim mengatakan...

http://lh3.ggpht.com/_RVpTV2JOOxA/Szujpo5NdZI/AAAAAAAABfk/scMJknME5wQ/s128/t4belajarblogger65.gif

Unknown mengatakan...

Hemmmm,,, ini cukup mudah untuk dipelajari.... http://lh4.ggpht.com/_RVpTV2JOOxA/Szuh0FKEiVI/AAAAAAAABd8/nSfh5WSOajI/s128/t4belajarblogger39.gif

Anonim mengatakan...

sangat membantu..... terima kasih

Anonim mengatakan...

:57

Anonim mengatakan...

Makasih yaaa sangat membantu

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Info Novel